Semua berawal dari sebuah perkenalan sederhana lewat media sosial, yang tak pernah kami sangka akan menjadi awal dari segalanya. Dari sekadar saling menyapa, kemudian menjadi obrolan yang tak lagi bisa dilewatkan sehari pun. Ada sesuatu yang berbeda di setiap percakapan itu, seolah semesta sedang menyusun sesuatu yang istimewa.
Hingga akhirnya kami bertemu untuk pertama kali, bukan di tempat yang tenang, tapi di tengah gemuruh konser yang penuh cahaya dan suara. Namun, justru di sanalah sunyi paling indah tercipta—di antara ribuan langkah, hanya detak hatinya yang kutangkap. Dan saat itulah aku tahu, ini bukan sekedar temu mata, ini adalah takdir yang menyamar.
Sejak hari itu, komunikasi kami makin dalam, pertemuan semakin berarti, dan rasa pun tumbuh dengan sendirinya. Langkah demi langkah kami lewati bersama, saling mengenal lebih dekat, saling menguatkan, dan perlahan saling melengkapi.
Hingga akhirnya, setelah perjalanan panjang yang tidak terukur oleh waktu, tapi oleh segala rasa yang tumbuh di dalamnya—kami pun memilih untuk menapaki lembaran baru bersama. Dalam momen lamaran yang hangat dan penuh haru, kami mengikat janji manis sebagai tanda bahwa hati ini telah mantap untuk melangkah lebih jauh, berdua.
Kami akan merangkai hari istimewa itu dalam ikatan yang suci, mengucapkan janji untuk saling menggenggam, mencinta, dan menjaga… untuk selamanya.
-Fitri N & Ervan S A-