Pertemuan pertama kami terjadi pada 29 Juni 2018, saat tournament Bulu Tangkis di GOR Gajah Mada, Mojosari. Saat itu, aku baru pulang dari asrama di Jakarta dan menjadi Official. Di tengah-tengah kesibukan, aku melihat seorang gadis kecil yang lincah bermain dia masih SMP waktu itu. Entah kenapa, aku sempat bercanda ke mamanya, “Aku tunggu kennya sampai besar, ya.”
Waktu berjalan. Aku sempat melatih dia, dan dari situlah kami mulai saling kenal. Hubungan kami makin dekat, tapi saat itu dia sudah punya pasangan. Aku hanya bisa memperhatikan dari jauh.
Ketika hubungannya berakhir, aku datang lagi. Kali ini dengan niat serius. Tapi dia belum siap dia ingin fokus kuliah dulu. Aku menghargainya, dan aku memilih untuk menunggu.
Tahun 2022 kami mulai berpacaran. Setahun kemudian di Bulan April 2023 aku melamarnya. Di tahun 2024 kami mendirikan Club Bulu Tangkis bersama. Dan kini, di Bulan Juni 2025 aku bersyukur bisa mengikat janji dengannya dalam pernikahan.
Dari candaan kecil tumbuh perlahan cinta. Aku menunggunya dengan sabar. Dan kini, aku bisa memeluknya dengan sepenuh hati.